Definis dan Contoh Kasus Penerapan Data Mining

Data Mining adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah dari suatu kumpulan data berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui secara manual. Patut di ingat bahwa kata mining sendiri berarti usaha untuk mendapatkan sedikit barang berharga dari sejumlah besar material dasar.Karenaitu Data Mining sebenarnya memiliki akar yang panjangdari bidang ilmu seperti kecerdasan buatan (artificial intelligent), machine learning, statistic dan database. Data mining adalah proses menerapkan metode ini untuk data dengan maksud untuk mengungkap pola-pola tersembunyi. Dengan arti lain Data mining adalah proses untuk penggalian pola-pola dari data. Data mining menjadi alat yang semakin penting untuk mengubah data tersebut menjadi informasi.Hal ini sering di gunakan dalam berbagai praktek profil, seperti pemasaran, pengawasan, penipuan deteksi dan penemuan ilmiah. Data Mining dalam penerapannya antara lain: clustering, classification, association rule mining, neural network, genetic algorithm dan lain-lain. Yang membedakanpersepsiterhadap Data Mining adalah perkembangan teknik-teknik Data Mining untukaplikasipada database skalabesar.Sebelumpopulernya Data Mining, teknik-teknik tersebut hanya dapat di pakai untuk data skala kecil saja..

Contoh kasus data mining dalam bidang penawaran jasa, misalnya para penyedia operator telpon seluler, pada saat ini hanrdphone sudah tidak asing lagi dalam masyarakat baik tua, muda dan anak-anak pasti hampir semua sudah memiliki handphone. Data inilah yang membuat para penyedia operator telpon seluler berlomba-lomba dan bersaing memasarkan produk pelayanannya dengan berbagai tarif harga. seiring dengan itu, para penyedia layanan operator terus berusaha dan mengumpulkan data agar bagaimana caranya dapat bersaing. Berbagai usaha-usaha mereka lakukan misalnya pembangunan satellite pemancar di perluas hingga daerah-daerah pelosok dan menawarkan fitur-fitur layanan misalnya dapat telpon gratis dan sms gratis. Contoh kasus yang lebih dalam, misalnya dalam pembangunan pemancar telkomsel di SULTRA. Sebelum melakukan pembangunan pemancar perusahaan tersebut mengumpulkan data terlebih dahulu, di mana tempat yang cocok untuk pembangunan pemancar.data tersebut nantinya akan di ubah menjadi sebuah informasi yang di gunakan untuk menentukan tempat mana yang berpotensi untuk mendirikan sebuah pemancar, misalnya kota yang memilki banyak penduduk. Dengan begitu perusahaan telkomsel dapat mendirikan pemancar sesuai dengan kebutuhan masyarakat tersebut.
Share On:

No comments:

Post a Comment