Contoh Pembuatan Tinjauan Pustaka Sistem Informasi kepegawaian Berbasis Web

Topik : Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Web.

TINJAUAN PUSTAKA

1. Penelitian Sebelumnya

Penelitian pertama dengan judul Sistem Informasi Kepegawaian pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap memiliki kesimpulan sebagai berikut :

SIMPEG yang merupakan kepanjangan dari Sistem Informasi Kepegawaian/ Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian adalah suatu totalitas yang terpadu terdiri atas perangkat pengolah meliputi pengumpul, prosedur, tenaga pengolah dan perangkat lunak. Perangkat penyimpan meliputi pusat data dan bank data serta perangkat komunikasi yang saling berkaitan, berketergantungan dan saling menentukan dalam rangka penyediaan informasi di bidang kepegawaian. Dengan berdasar pada “SK Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah”. (Septyana, 2011).

Penelitian selanjutnya dengan judul Analisis Sistem Informasi Kepegawaian Pemerintah Kotamadya Jakarta Barat Berbasis Web memiliki kesimpulan sebagai berikut:

Sistem informasi kepegawaian adalah rancangan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan data yang diorganisir dan berkaitan antara satu tabel dengan tabel lainnya dalam sebuah komputer dan sekumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai untuk dapat mengaksesnya dan memanipulasi file (tabel-tabel) tersebut yang bertujuan untuk membantu mengelola dan mengatur arus orang-orang (pegawai) yang ada dalam lingkungan organisasi juga dapat digunakan untuk membaca informasi yang dibutuhkan. (Hartanti, 2003 ).

Penelitian terakhir dengan judul Sistem Informasi Kepegawaian di Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Berbasis Web memiliki kesimpulan sebagai berikut :

Sistem Informasi dibuat untuk mempermudah dalam pengelolaan dan penyimpanan data maka dapat menghasilkan suatu informasi yang tepat dan akurat. Adanya sistem informasi yang tepat dan akurat dapat mengurangi terjadinya kesalahan yang tidak diinginkan sehingga dapat meningkatkan kinerja yang lebih efisien dan kecepatan operasional instansi. Seperti halnya simpeg pada suatu dinas pendidikan yang memiliki fungsi untuk meningkatkan penyelengaraan tugas dan fungsi pendidikan. Di mana salah satunya Dinas Pendidikan memiliki banyak data kepegawaian yang perlu untuk disimpan dan diolah. (Rokhmah, 2005). Universitas Trunojoyo Madura 3

2. Sistem Informasi

Definisi sistem informasi menurut berbagai sumber. Menurut Bodnar Hopwood (1993) dalam buku Accounting Information Sisytem edisi kelima, sistem informasi sebagai kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasiakan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Turban, McLean, dan Waterbe (1999) dalam buku Information Technology for Management making Connection for Strategies Advantages, sistem informasi sebagai sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. Alter (1992)

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Gelinas, Oram dan Wiggnis (1990) sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual dibuat untuk menghimpun, menyimpan dan mengelolah data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai. (Hall, 2001).

Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasiakan sumber daya manusia (manusia, komputer) untk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran – sasarn perusahaan.( Wilkinson, 1992).

Jadi, sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasiuntuk mencapai suatu tujuan.

Penelitian yang berhubungan dengan topik.

Ø  Topik Penelitian : Sistem Informasi Kepegawaian di Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Berbasis web

1.      Metode yang digunakan :

1.      Studi Literatur

2.      Perancangan Sistem

3.      Pembuatan dan Implementasi Sistem

4.      Pengujian dan Analisa

5.      Penyusunan Laporan

2.      Hasil Penelitian

Dari hasil pengujian terhadap sistem aplikasi yang telah penulis bangun mengenai software simpeg diatas dapat diketahui dan dianalisa bahwa simpeg memiliki beberapa fungsi diantaranya :

§  Memberikan informasi data kepegawaian bagi pengguna internal. Pengguna internal disini adalah Pegawai Dinas Pendidikan dan Staf Administrasi kepegawaian Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan.

§  Memberikan kemudahan kepada semua pihak di Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan untuk mencari data kepegawaian atau pelatihan – pelatihan dan seminar - seminar yang pernah diikuti secara terstruktur dan terklasifikasi sesuai kebutuhan yang diinginkan.

§  Sistem ini memberikan fasilitas khusus kepada semua pegawai untuk melihat profil pendidikan, keluarga, pelatihan, detail jabatan agar dapat diakses oleh pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan.

§  Sistem ini memberikan fasilitas khusus kepada semua pegawai untuk mengajukan cuti dan mencetak form pengajuan cuti serta form pengajuan pensiun.

§  Administrator memiliki fungsi untuk memasukkan semua data master ataupun data pendukung dan memanajemen data tersebut dari simpeg untuk kemudian disimpan ke database.

§  Bendahara mempunyai kewenangan untuk menginputkan gaji pegawai.

§  Tiap pegawai memiliki user dan kewenangan untuk melihat data pegawai dan profil pendidikan, pekerjaan, anak, keluarga, pelatihan, detail jabatan dan lain – lain serta dapat melihat gaji tanpa bisa melihat gaji pegawai yang lain

Ø  Topik Penelitian : Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Web di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep

1.      Metode Yang Digunakan :

1.      Tahap identifikasi dan penelitian awal ini adalah sebagai berikut :

·         Formulasi Masalah dan Penetapan Tujuan Penelitian.

·         Studi Kepustakaan.

·         Studi Lapangan

2.      Wawancara

3.      Tahap Pengumpulan Data

4.      Tahap Pengolahan Data

5.      Tahap Uji coba, Analisa Dan Kesimpulan

2.      Hasil Penelitian :

Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep  adalah sebagai berikut : Sistem ini bisa menjadi alat bantu dan memudahkan admin dalam melakukan manajemen kepegawaian karena sudah menggunakan sistem komputerisasi bukan secara manual. Manajemen Kepegawaian meliputi mengolah data pegawai, mengolah data golongan, mengolah data jabatan pegawai, mengolah mutasi, mengolah cuti pegawai, mengolah masa pensiun, mengolah kepangkatan secara otomatis dan mengolah data gaji. Selain hal yang telah disebutkan sistem ini mampu dijangkau dari berbagai sudut daerah karena Kabupaten Sumenep terdiri dari berbagai macam pulau

Ø Topik : Sistem Informasi Kepegawaian Pada Universitas Bina Darma Berbasis web

1.   Metode yang digunakan :

1.      Metode Interview (wawancara)

2.      Metode Kepustakaan

3.      Metode Observasi

2.   Hasil Penelitian :

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah program Sistem Informasi Pegawai Universitas Bina Darma, yang dibuat dengan pemrograman PHP MySQL, adapun penjelasannya sebagai berikut : Proses yang terdapat dalam program ini adalah proses data pegawai dan dosen, data jabatan, data pelatihan dan penelitian. Proses ini dapat dilihat pada menu utama yang merupakan tampilan utama dari program. Database program ini disimpan dengan nama filenya adalah db_karyawan1. Dalam file database ini terdapat tabel-tabel yang berisikan data-data hasil proses program. Tabel tersebut adalah admin, dosen, karyawan, pelatihan, penelitian dan pengangkatan Desain masukan yang terdapat dalam program ini adalah Form isian data dosen, Form isian data karyawan, dan Form isian pengangkatan, pelatihan dan penelitian.

Ø  Topik : Sistem Informasi Kepegawaian Pemerintah Kotamadya Jakarta Barat Berbasis Web

1.      Metode yang digunakan :

1.      Wawancara

2.      Observasi

2.      Hasil Penelitian :

Sistem kepegawaian Pemerintah Kotamadya Jakarta Barat sebelum diadakannya SIMPEG adalah masih manual atau belum terkomputerisasi, kemudian dikembangkan lagi dengan sistem lokal dimana server hanya terhubung ke beberapa komputer saja dan juga hanya bisa digunakan pada komputer yang di dalamnya diinstal aplikasi sistem informasi kepegawaian tersebut. Oleh karena itu untuk mempermudah semua pegawai mendapatkan informasi kepegawaian mereka dengan mudah dan akurat maka dikembangkan lagi sistem informasi kepegawaian berbasis web. Informasi yang dibutuhkan Pemerintah Kotamadya Jakarta Barat dengan asumsi bahwa pegawai yang diinputkan datanya sudah menjadi pegawai tetap.

            Topik : Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Web pada STMIK U’Budiyah Indonesia

1.      Metode yang digunakan :

1.      Metode pengumpulan data, yang terbagi atas :

·         Penelitian kepustakaan (Library Research)

·         Penelitian lapangan (Field Research)

2.      Metode pembangunan system informasi kepegawaian, yang terbagi atas :

·         Analisis

·         Desain

·         Implementasi

2.      Hasil Penelitian :

Pembuatan sistem informasi dimulai dengan mengamati terhadap sistem di dunia nyata. Hasil pengamatan tersebut akan diterapkan ke dalam bentuk perangkat lunak yang mewakili di dunia nyata tersebut. Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Tahap analisa merupakan tahap yang sangat penting, karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap perancangan. Analisa sistem diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data dan prosedur suatu sistem yang sedang berjalan di suatu perusahaan.

Share On: