Definisi HC-SR04 LM 35 Atmega 328 Atmega 16 dan ULN 2003

1.      HC-SR04


HC-SR04
HC-SR04 modul ultrasonik merpakan sensor jarak non-kontak mempunyai fungsi penginderaan, yang dapat digunakan untuk mengukur jarak kisaran 2cm-400cm, dan akurasi kisaran hingga 2mm,. Modul meliputi pemancar ultrasonik, penerima dan rangkaian kontrol.
Prinsip kerja :
1.      Menggunakan IO trigger untuk memulai setidaknya 10us high level signal,
2.      Modul ini secara otomatis mengirimkan delapan 40 kHz dan mendeteksi apakah ada sinyal pulsa kembali.
3.      Jika ada sinyal kembali, sampai sampai tinggi, waktu output tinggi IO durasi waktu dari pengiriman ultrasonik untuk kembali. Uji distance = (high level time×velocity of sound (340M/S) /2
Kabel terhubung langsung sebagai berikut:
·         5V Supply
·         Trigger Pulse Input
·         Echo Pulse Output
·         0V Ground

Spesifikasi:
·         power supply :5V DC
·         quiescent current : <2mA
·         effectual angle: <15°
·         ranging distance : 2cm – 500 cm
·         resolution : 0.3 cm
Ada 4 pin dari modul: VCC, Trig, Echo, GND. Jadi antarmuka yang sangat mudah bagi kontroler untuk menggunakannya. Semua proses: tarik pin Trig ke tinggi selama lebih dari 10us impuls, modul awal mulai, selesai mulai, Jika Anda menemukan sebuah objek di depan, Echo pin akan tinggi, dan berdasarkan pada jarak yang berbeda, itu akan mengambil durasi yang berbeda dari tinggi. Jadi kita bisa dihitung jaraknya dengan mudah.
Harga 70. 000
2.      LM 35


LM 35
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika elektronika yang diproduksi oleh National Semiconductor. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.
Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60 µA hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas (self-heating) dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah yaitu kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC .
Gambar diatas menunjukan bentuk dari LM35 tampak depan dan tampak bawah. 3 pin LM35 menujukan fungsi masing-masing pin diantaranya, pin 1 berfungsi sebagai sumber tegangan kerja dari LM35, pin 2 atau tengah digunakan sebagai tegangan keluaran atau Vout dengan jangkauan kerja dari 0 Volt sampai dengan 1,5 Volt dengan tegangan operasi sensor LM35 yang dapat digunakan antar 4 Volt sampai 30 Volt. Keluaran sensor ini akan naik sebesar 10 mV setiap derajad celcius sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut :
VLM35 = Suhu* 10 mV
Secara prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat perubahan suhu setiap suhu 1 ºC akan menunjukan tegangan sebesar 10 mV. Pada penempatannya LM35 dapat ditempelkan dengan perekat atau dapat pula disemen pada permukaan akan tetapi suhunya akan sedikit berkurang sekitar 0,01 ºC karena terserap pada suhu permukaan tersebut. Dengan cara seperti ini diharapkan selisih antara suhu udara dan suhu permukaan dapat dideteksi oleh sensor LM35 sama dengan suhu disekitarnya, jika suhu udara disekitarnya jauh lebih tinggi atau jauh lebih rendah dari suhu permukaan, maka LM35 berada pada suhu permukaan dan suhu udara disekitarnya .
Jarak yang jauh diperlukan penghubung yang tidak terpengaruh oleh interferensi dari luar, dengan demikian digunakan kabel selubung yang ditanahkan sehingga dapat bertindak sebagai suatu antenna penerima dan simpangan didalamnya, juga dapat bertindak sebagai perata arus yang mengkoreksi pada kasus yang sedemikian, dengan mengunakan metode bypass kapasitor dari Vin untuk ditanahkan. Berikut ini adalah karakteristik dari sensor LM35.
1.      Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
2.      Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC
3.      Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
4.      Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
5.      Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
6.      Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.
7.      Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
8.      Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.

3.      ATmega 328


Atmega 328
Atmega 328 merupakan IC Mikrokontoler yang dipakai pada board anduino ataupun di AVR Miniboard V1.Mikrokontroler Atmega328 memiliki 14 input digital output in/(6 outpu PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator Kristal, koneksi serial, ICSP header, dan tombol reset. Ini semua berisi fitur yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, cukup dengan hubungkan computer dengan kabel USB to serial atau listrik AC atau yang ke adaptor DC/batrei untuk memulai.
Harga Rp. 60.000
4.      ATmega 16
Mikrokontroller yang dipakai pada tugas akhir ini adalah mikrokontroller jenis AVR yaitu ATMega16 produksi ATMEL, yang merupakan tipe mikrokontroller dengan arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer). ATMega16 ini memiliki karakteristik sebagai berikut :

1.      16 Kbytes (ATmegal6) In Sytem Self Programmable Flash.
2.      1 Kbytes Internal SRAM (Static Random Access Memory).
3.      512 bytes EEPROM   (Electricaly Erasable Programmable Read Only Memory).
4.      Programmable serial USART (Universal Synchronous and Asynchronous serial Receiver and Transmitter).
5.      32 (ATmegal6) Programmable I/O Line.
6.      Kecepatan maksimum hingga  16 MIPS  (Million Instruction Per Second) dengan menggunakan kristal 8 MHz.

Gambar Konfigurasi pin-pin ATmegal6

Mikrokontroller ATMega16 memiliki konfigurasi pin seperti tampak pada gambar  diatas, dengan fungsi masing-masing pin adalah sebagai berikut :
1.      VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai masukan catu daya  (Tegangan Sumber)
2.    GND merupakan pin Ground
3. Port  A (PA7..PA0) Port A merupakan pin input/output dua arah dan pinmasukan ADC.
4.    Port B (PB7..PBO)
Port B merupakan pin input/output dua arah dan pin fungsi khusus. Fungsi-fungsi khusus pin-pin port B dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
                                                     tabel : Fungsi Khusus Port B


5.       Port C (PC7..PCO)
Port C merupakan pin input/output dua arah dan pin fungsi khusus. Fungsi-fungsi khusus pin-pin port C dapat ditabelkan seperti yang tertera pada tabel di bawah ini.
             6.      Port D (PD7..PDO)
Port D merupakan pin input/output dua arah dan pin fungsi khusus. Fungsi-fungsi khusus pin-pin port D dapat ditabelkan seperti yang tertera pada tabel di bawah ini.
Tabel : Fungsi Khusus Port D

7.      AVCC
Pin dari AVCC merupakan sumber tegangan untuk ADC. PinAVCC harus tetap disambungkan ke VCC meskipun tidak menggunakan konfigurasi dari ADC.
8.      AREF
AREF merupakan pin tegangan analog referensi untuk ADC.
9.      Reset
Input reset. Jika pin ini mendapat logika ”low” maka akan menjalankan reset (meskipun clock tidak aktif). Pulsa yang pendek tidak akan menjamin dapat menjalankan reset ini.
10.      XTALl
Merupakan pin untuk inverting oscillator amplifier dan inputdari rangkaian internal clock.  
11.      XTAL2 
Merupakan output dari inverting oscillator amplifier
HARGA ATmega16 : Rp. 60.000,-

5.   ULN2003
IC ULN 2003 adalah sebuah IC dengan ciri memiliki 7 bit input, tegangan maksimal 50 volt dan arus 500 ma. IC ini termasuk jenis TTL. Didalam IC ini terdapat transistor darlinton. Transistor darlington merupakan 2 buah transistor yang dirangkai dengan konfigurasi khusus untuk mendapatkan penguatan ganda sehingga dapat menghasilkan penguatan arus yang besar.

IC ULN 2003 merupakan IC yang mempunyai 16 buah pin. Output yang akan dihubungkan ke motor stepper dan ada yang berfungsi sebagai catu daya. Catu daya ini terdiri dari catu daya (+) dan ground. Besar catu daya yang dihubungkan tergantung pada tipe motor stepper. Bentuk fisik IC ULN 2003 adalah seperti Gambar. Sedang isi dari IC ULN 2003 dan fungsi dari masing-masing pin adalah sebagai berikut :

Harga: RP. 50.000,-
Share On:

No comments:

Post a Comment